[REVIEW] Medical Check Up (MCU) Sanan Medika
Hi semua!
Finally, setelah perjuangan yang cukup panjang untuk menyelesaikan skripsiku, akhirnya aku bisa lulus 3.5 tahun, meskipun tetep masuk semester 8. Yeay! Terus keuntungannya apa lulus 3.5 tahun kalau sama-sama tetep bayar UKT? Yahh, sebenarnya sih gak untung-untung banget sih ya, tapi seenggaknya tanggung jawab ke orang tua untuk menyelesaikan studi tepat waktu sudah terbayar, sudah lunas gan! Alhamdulillah.
Sebagai penyandang gelar "pengangguran" baru, ceilah newbie, kali ini aku bakalan share pengalamanku melakukan Medical Check Up (MCU) di Sanan Medika, Malang. Medical Check Up ini aku lakuin sebagai syarat untuk mendaftar beasiswa ke luar negeri. Bagi seluruh pembaca, mohon doa restunya ya, semoga bisa lolos. Aamin.
Setelah cari informasi biaya MCU di berbagai pelosok dunia, akhirnya aku memutuskan untuk melakukan MCU di Sanan Medika. Kenapa? Sebenarnya niat awal pengen MCU di RSUB, tapi apa daya, setelah datang ke lokasi, mereka tidak menyediakan paketan MCU, jadi kita, para pasien, diharapkan membawa format sendiri, mau periksa apa aja, gitu. Karena dari pihak penyedia beasiswa tidak memberikan format, dan aku juga gak ngeh sama apa-apa aja yang harus diperiksa, jadilah aku dengan modal nekat dan aplikasi Maps pergi ke Sanan Medika yang terletak di daerah Sanan, yha.
Pertama kali masuk, suasanya sepi gan hehe. Dari tempat informasi, gak ada satupun pasien yang nampak, gaktau lagi kalau yang lain hiiy. Tapi alhamdulillah, paketan yang disediakan cukup murah kalau dibanding dengan rumah sakit atau laboratorium lain. Jadi terdapat 2 paket hemat yang disediakan oleh pihak laboratorium, pertama seharga 275.000 dan yang kedua seharga 300.000. Perbedannya hanya terdapat pada tes hepatitis dan EKG. Jadi kalau paket pertama ada tes hepatitis B, nah kalau paket kedua ada tes EKG.
Setelah tanya ngalor ngidul, akhirnya aku memulai MCU. Oh ya, perlu diingat, sebelum melakukan MCU, kalian wajib puasa 10-12 jam sebelum tes! Puasa makan aja kok, kalau minum boleh nggak? Boleh banget! Minum segalon? Silahkan!
Setelah masuk ke ruang tengah, sempat mikir lagi, ini kok suasananya sepi bangettt. Gak ada pasien lain gitu loh, kan serem 😅 Trus akhirnya sama mbak yang jaga di tempat informasi tadi disuruh masuk ke ruangan untuk diambil darahnya. Yang ngambil darah mbak yang tadi di tempat informasi, lah :')
Setelah darah kalian diambil, selanjutnya kalian bakalan disuruh pipis buat tes urin. Nah, kalau udah ambil pipisnya, selanjutnya kalian bakal disuruh makan. Makan apa aja, bebas sih kata mbaknya. Setelah 2 jam selesai makan, kalian disuruh balik lagi ke lab dan diambil lagi darahnya, tapi kali ini ambil darahnya kayak tes golongan darah gitu, cuma diambil sedikit.
Selanjutnya tahap terakhir, tes EKG. Kalian harus telanjang dada karena bagian dada, pergelangan tangan dan pergelangan kaki kalian bakalan di tancepin sesuatu. Dan kalau aku lihat dan aku amati, alat yang ditancepin itu bukan elektroda yang bunder putih tinggal tempel, tapi alat yang rada jadul gitu, yang dijepit. Eh tapi gaktau lagi ding, sok tau ah.
Nah setelah itu, kalian tinggal ambil hasil tesnya deh, untungnya disini gak butuh nunggu hasil tesnya berhari-hari. Dan jangan lupa bayar ya!
Terus kan ini untuk apply beasiswa ke luar negeri, apakah hasil MCUnya juga berbahasa inggris? Jawabannya, tidak! Tapi tenang aja, buat kalian yang butuh hasilnya dalam bahasa inggris, bilang aja ke mbak petugasnya, kalian bisa translate sendiri, kemudian minta tolong ke petugasnya untuk di-print-kan sesuai dengan format yang sudah ada. Gratis kok!
Oh ya, dan yang perlu diingat, paketan MCU ini tidak termasuk tes fisik, jadi gak ada tuh ngukur tinggi badan, berat badan, tensi, dsb. Jadi kalau kalian butuh tes fisik, langsung aja tanya ke mbak petugasnya hehe.
Sekian review dari aku, semoga bermanfaat!
2 komentar
Minta nomor telponya dong
ReplyDeleteNo. telp Sanan Medika: (0341) 415469
DeleteEmail: kliniksananmedika@gmail.com