[MATERI] Resensi Novel Refrain
RESENSI
NOVEL
Cover Refrain
(sumber: raiinamas.blogspot.co.id)
Identitas Buku
Judul Buku :
Refrain (Saat Cinta Selalu Pulang)
Pengarang :
Winna Efendi
Penerbit :
GagasMedia
Tahun Terbit :
2009
Kota Terbit :
Jakarta
Harga Buku :
Rp 46.000,-
Jumlah Halaman :
vi
+ 318 halaman
Ukuran Buku :
Panjang = 19 cm
Lebar =
13 cm
Tebal =
2 cm
ISBN :
979-780-326-7
Riwayat
Pengarang Novel
Winna Efendi adalah seorang
Capricorn kelahiran Jakarta, tahun 1986. Buku-bukunya yang telah diterbitkan
antara lain, Kenangan Abu-Abu (Februari 2008), Ai (Februari 2009), serta
Refrain sebagai novel ketiganya. Refrain merupakan novel milik Winna yang cukup
sukses, dibuktikan dengan diterbitkannya 2 edisi novel refrain dan novel
bergenre persahabatan ini juga diusung ke layar lebar pada tahun 2013 dengan
judul yang sama.
Sinopsis
Refrain merupakan sebuah novel karya
Wina Effendi yang menceritakan tentang sebuah percintaan antara dua orang yang
telah bersahabat sejak kecil, Nata dan Niki. Mereka selalu menghabiskan waktu
senggang di trampolin, entah hanya untuk sekedar bercanda, bermain hingga
mengerjakan tugas sekolah.
Saat menduduki bangku SMA, Nata dan
Niki berkenalan dengan seorang murid SMA baru yang merupakan seorang anak dari
model terkenal, Annalise namanya. Mereka selalu menghabiskan waktu bersama-sama
dan menjalin sebuah persahabatan. Ada juga Oliver, kapten basket sekolah
sebelah yang berhasil mencuri hati Niki. Melihat Niki dan Oliver menjadi
sepasang kekasih membuat hati Nata panas, pasalnya Nata telah menyimpan
perasaan terhadap Niki. Keadaan tersebut membuat persahabatan mereka menjadi
renggang.
Persahabatan mereka menjadi semakin
renggang ketika Annalise yang memiliki perasaan lebih kepada Nata menyatakan
perasaannya. Dan dengan berat hati Nata menolak perasaan Annalise karena dia
menyukai Niki, bukan Annalise. Secara tak sengaja, Niki mendengar seluruh
pembicaraan Nata dan Annalise dan diapun terkejut. Sejak saat itu hubungan
persahabatan mereka retak dan tak bisa sedekat dahulu lagi. Mereka menjalani
kehidupan mereka tanpa saling bersenda gurau atau bahkan saling menyapa.
Saat sekolah mengadakan acara Prom Night, tidak disangka Oliver datang
dengan Helena, teman sekolah Niki. Hal itu membuat hati Niki hancur. Nata yang
melihat peristiwa tersebut langsung mengajak Niki pulang. Sesampainya di rumah,
Nata memberitahu Niki bahwa ia akan melanjutkan studinya di Austria. Keesokan
harinya, Niki yang mengetahui bahwa Nata akan berangkat pada hari itu hanya
bisa berdiam diri di rumah, hingga pada menit-menit terakhir ia membulatkan
tekad untuk menemui Nata di bandara. Dari situ Niki menyadari bahwa dia
mencintai sahabatnya sendiri.
Lantas apa yang akan terjadi dengan
persahabatan antara Nata, Niki dan Annalise?
Unsur
Instrinsik
-
Tema: Sahabat, luka dan cinta
-
Tokoh dan penokohan:
- Niki: seorang wanita periang yang sangat suka dengan cheerleading, pencemburu, dan easygoing.
- Nata: seorang pria yang terlihat cuek namun peduli, tegas dan pemarah.
- Annalise: seorang anak yang broken home namun tetap tegar, menyukai fotografi, sabar dan peduli
- Oliver: seorang kapten basket yang penyayang tetapi mudah dibohongi.
- Helena: ketua cheerleadears yang sangat licik dan seorang pengkhianat.
-
Alur: maju mundur
Hampir
keseluruhan alur pada novel ini adalah alur maju. Alur mundur terjadi ketika
diceritakannya kisah Nata dan Niki sewaktu kecil
-
Setting:
- Tempat: di atas trampolin, rumah Niki, sekolah, Bandara, rumah Annalise, kelas.
- Waktu: pagi hari, siang hari, tengah malam, saat kelulusan
- Suasana: menyenangkan, menyedihkan, mengharukan, romantis
-
Sudut pandang: orang ketiga
- Amanat: Tidak ada persahabatan yang sempurna di
dunia ini. Yang ada hanya orang-orang yang berusaha untuk mempertahankannya.
Kelebihan
- Bahasa yang digunakan oleh sang penulis mudah dimengerti oleh pembaca, dan banyak kalimat-kalimat indah yang mampu menyihir pembaca.
- Cerita yang diangkat sederhana tetapi memiliki pesan yang kuat.
- Cover pada novel refrain ini cukup unik dengan adanya amplop berwarna biru berisi selembar kertas yang bertuliskan It’s always been you….
- Kertas yang digunakan pada novel ini berwarna kuning sehingga membuat para pembaca nyaman saat membacanya.
Kekurangan
-
Novel ini hampir tidak memiliki kelemahan, hanya
saja terdapat beberapa kesalahan penulisan, seperti:
- Para kakak kelas dengan kejamnya memaksa seluruh murid tahun pertama untuk memakai seragam SMP lama mereka lengkap dengan rangkaian petai di terkalung di leher. (Halaman 25).
- Teman-teman sekelasnya sudah mulai mendaftar ke pelbagai universitas…. (Halaman 215)
- Ketika dilihatnya gadis itu terduduk di luar pagar, sendirian dengan bahu mungil yang berguncang oleh tangis, Nata merasa hatinya trenyuh. (Halaman 260).
- … karena dia merasa tidak nyaman bertukar pakaian di di tengah orang-orang yang tidak bersahabat terhadapnya. (Halaman 278).
-
Terdapat kata-kata yang maknanya mungkin susah
dipahami oleh beberapa orang, seperti kata defensif, patio, tentatif dan kata-kata lainnya termasuk kata-kata
dalam bahasa inggris.
Kesimpulan
Terlepas dari kelemahan yang
dimiliki, novel ini patut dibaca oleh semua kalangan, khususnya para remaja. Bercerita
tentang dua orang sahabat yang saling mencintai, banyak amanat yang dapat kita
ambil setelah membaca novel ini. Novel ini mengajarkan kita bahwa kekuatan
persahabatan adalah dengan saling mempertahankan.
5 komentar
Keren keren
ReplyDeleteRefrain novel teks ulasan
ReplyDeletenovelnya bagus sekali ya
ReplyDeletesuplier sosis
Ada juga cerita masa-masa silam tentang Hotel Majapahit Surabaya: Saksi Bisu Peristiwa Sejarah Paling Heroik di Indonesia
ReplyDeleteApa di dalamnya ada menceritakan tentang Negara Tanpa Nyamuk di Dunia?
ReplyDelete